tugas softskill 1
Nama : CHAIRUNISSA
Kelas :
2eb23
Npm :
21210543
Pola Manajemen Koperasi
Pengertian
Defines
Paul Hubert Casselman dalam bukunya berjudul “The Cooperative Movement and some of its problem” yang
mengatakan bahwa : “Cooperation is an economic system with social content”
Artinya: koperasi harus bekerja menurut
prinsip prinsip ekonomi dengan melandaskan asas asas koperasi yang mengandung
unsur unsur sosial di dalamnya
Unsur
sosial yang terkandung dalam koperasi lebih menekankan kepada hubungan antar
anggota, hubungan anggota dengan pengurus, tentang hak suara, cara pembagian
sisa hasil usaha, dan sebagainya seperti dibawah ini
· kesamaan derajat yang diwujudkan
dalam “one man one vote” dan “no voting by proxy”
· kesukarelaan dalam keanggotaan
· menolong diri sendiri
· persaudaraan atau kekeluargaan
· demokrasi yang terlihat dan
diwujudkan dalam cara pengelolaan dan pengawasan yang dilakukan oleh anggota
· pembagian hasil usaha
proporsional dengan jasa jasanya
Untuk
mencapai tujuan koperasi di perlukan manajemen koperasi yang benar agar
semua yang telah di rencanakan dapat berjalan dengan baik,
untuk itu
diperlukan Pola Manajemen Koperasi sebagai berikut:
· Perencanaan
Perencanaan
merupakan proses dasar dari manajemen. Dalam hal ini manajer memutuskan hal-hal
yang harus dilakukan, tetapi sebelum itu dibutuhkan organisasi untuk
perencanaan, baik organisasi kecil maupun besar. Perencanaan yang baik adalah
perencanaan yang bersifat fleksibel, karena dalam berjalannya waktu situasi dan
kondisipun dapat berubah sewaktu-waktu.
· Pengorganisasian
Pengorganisasian
merupakan suatu proses untuk merancang struktur,pengelompokan, dan mengatur
serta membagi tugas bagi para anggota dalam bekerja. Posisi dalam bekerja dari
para anggotanya pun harus sesuai dengan keahlian dari anggota organisasi, agar
tujuan dapat di capai sesuai dengan yang telah direncanakan.
· Struktur Organisasi
Sebagai
pengelola koperasi, pengurus menghadapi berbagai masalah yang harus
diselesaikan. Dan masalah yang paling sulit itu berasal dari dirinya sendiri
yaitu berupa keterbatasan, seperti keterbatasan pengetahuan, kemampuan, bahkan
mungkin daya tahan tubuh.
Maka
dibutuhkan struktur organisasi yang sesuai dengan kemampuan, bentuk usaha,
volume usaha, maupun luas pemasaran produk. Karena semua bentuk organisasi
memiliki kekuatan dan kelemahan.
· Pengarahan
Pengaraha
merupakan fungsi menejemen yang terpenting karena masing-masing orang dalam
suatu organisasi memiliki kepentingannya masing-masing. Untuk itu pimpinan
perusahaan harus dapat mengarahkan dengan baik agar tujuan perusahaan dapat
tercapai.
· Pengawasan
Pengawasan
merupakan sistem untuk membuat segala kegiatan perusahaan dapat berjalan sesuai
rencana.
Proses
ini dapat dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu:
- menetapkan standar
- membandingkan kegiatan yang
telah dilaksanakan dengan standar yang telah ditetapkan
- mengukur
penyimpanan-penyimpana yang terjadi, lalu mengambil tindakan evaluasi jika
diperlukan
Perangkat
organisasi
Rapat
Anggota
merupakan
tempat atau wadah dimana suara suara anggota berkumpul dan hanya diadakan pada
waktu waktu tertentu
Setiap
anggota mempunyai hak hak dan kewajiban yang sama. Berhak menghadiri rapat
anggota, dan memberi suara dalam rapat anggota serta mengemukakan pendapat dan
saran kepada pengurus baik di dalam maupun diluar rapat anggota. Anggota juga
harus ikut serta mengadakan pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha
koperasi
Pengurus
Koperasi
adalah
kumpulan orang orang yang bekerja di garis depan, mereka adalah otak dari
gerakan koperasi dan merupakan faktor yang menentukan berhasil tidaknya suatu
koperasi
Tugas dan
kewajiban pengurus adalah memimpin organisasi dan usaha koperasi serta
mewakilinya dimuka dan di luar pengadilan sesuai dengan keputusan keputusan
rapat anggota
Pengawas
Koperasi
Tugas
pengawas adalah melakukan pemeriksaan terhadap tata kehidupan koperasi termasuk
organisasi, usaha usaha dan pelaksanaan kebijakan pengurus, serta membuat
laporan tertulis tentang pemeriksaan.
Pengawas
bertindak sebagai orang orang kepercayaan anggota dalam menjaga harta kekayaan
anggota dalam koperasi.
Menejer
Menejer
berperan sebagai pembuat rencana kedepan sesuai dengan ruang lingkup dan
wewenangnya, mengelola sumberdaya secara efisien, memberikan perintah,
bertindak sebagai pemimpin dan mampu melaksanakan kerjasama dengan orang lain
untuk mencapat tujuan organisasi.
Pendekatan
pada sistem koperasi
Menurut
draheim koperasi mempunyai sifat ganda yaitu:
- organisasi dari orang orang
dengan unsur eksternal ekonomi dari sifat sifat sosial (pendekatan
sosiologi)
- perusahaan biasa yang harus
dikelola sebagai layaknya perusahaan biasa dalam ekonomi (pendekatan
non klasik)
Sumber : http://arrizalaziz.wordpress.com/2011/11/10/pola-manajemen-koperasi/
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda